TULISAN BERJALAN

TETAP SEMANGAT... SING PENTING SENENG.... SING PENTING SEHAT.... AYO MANCAL BROOO...

Gowes ke gunung buring malang

Start naik dari perumahan oma view, jalanan menanjak terus kurang lebih 5 Km. Akhirnya sampai pada lokasi ada 2 tower pemancar telpon GSM. Dari sinilah petualangan bermula. Sebenarya untuk rute gunung buring tak ada rute yang resmi. Jadi disini kita bebas blusukan masuk ke ladang - ladang tebu. Terkadang kita sampai kesasar masuk ke halaman belakang rumah warga. Hahahahahaha...... sampai ada pengalaman lucu, ada embah ( nenek ) yang lagi petan atau mencari kutu dibelakang rumah sampai kaget. "weladalahhh opo iku? kok ono sepeda metu teko kebon ???..."  Untung masyarakat sekitar cukup ramah" dan hanya dengan senyuman dari kita mereka juga membalas dengan senyuman.

blakarak`an masuk ke ladang warga

Kita bisa menjumpai salah satu Pura Luhur Dwijawarsa, tempat ibadah umat Hindu yang ada di bukit buring, cukup besar pura tersebut. Masih dalam  areal dekat Pura tersebut ada Sekolah Tinggi Agama Hindu.


Apabila kita terus ber eksplorasi menelusiri jalan kampung dan ladang" kita juga bisa sampai di Pesarean "Ki Ageng Gribig ". Yang nama beliau diabadikan menjadi nama jalan di wilayah tersebut.
Berfoto di kali Amprong, sebelah persis dengan Pesarean Ki Ageng Gribig


No comments:

Post a Comment